Wednesday, September 23, 2009

Wah, Alergi Menurunkan Gairah Seksual

Jumat, 11 September 2009 | 13:29 WIB
KOMPAS.com - Gangguan alergi memang bukan penyakit yang mematikan, tapi mampu menurunkan kualitas hidup penderitanya. Salah satunya adalah menurunnya gairah seksual.

Dalam polling yang dilakukan terhadap 700 penderita rintis alergi, diketahui 83 persen responden menjawab alergi mengganggu aktivitas seksual mereka. Sementara itu 18 persen dari orang yang terganggu aktivitas seksualnya menjawab alergi yang diderita mengurangi kepuasan seksual.

"Hasil polling ini cukup mengejutkan," kata Dr.Michael Benninger, ketua Institute of Head and Neck, Ohio, AS. Menurutnya, selama ini produk untuk mengobati alergi cenderung difokuskan agar orang bisa menikmati aktivitas mereka sehari-hari. Jarang yang menyinggung soal kepuasan seksual.

Rintis alergi merupakan penyakit dengan gejala utama bersin, gatal hidung, beringus, dan hidung tersumbat. Biasanya rintis alergri merupakan penyakit yang diturunkan oleh orangtua kepada anaknya.

Penderita rintis alergi biasanya terganggu karena gejala penyakit sering menyebabkan penderitanya kelelahan, kurang tidur, dan tidak bisa berkonsentrasi.

Kaitan antara rintis alergi dengan kepuasan seksual memang belum jelas benar, namun Benninger menduga hal tersebut terjadi karena penderita merasa kurang seksi atau malas bermesraan akibat gangguan hidung berair atau bersin-bersin.

"Bila seseorang merasa hidungnya selalu berair, bersin, dan merasa tidak seksi, mungkin mereka akan merasa enggan untuk melakukan kontak yang sifatnya intim dengan pasangan," katanya.

No comments: